Cari Blog Ini

PUASA DAN MEMBACA AL- QUR'AN MEMBERI SYAFA'AT

 


MUHASABAH


Saudaraku,

Di hari-hari kehidupan kita, ada kalanya kita perlu bersabar. Untuk mendapatkan kebahagiaan, harus ditebus dengan perih dan letihnya ujian sebelumnya. Sebab inilah dunia, tidak ada kenikmatan yang diraih dengan kenikmatan. Apalagi kenikmatan akhirat. Segala sabar dalam duka lara akan berbuah manis pahala...


Maka tetap bersabarlah. Dunia memang tempat kita berlelah-lelah dalam kesabaran. Sebab tempat istirahat kita yang sesungguhnya adalah Surga. Di sana kita akan disambut dengan sapaan salam khusus dari para Malaikat atas kesabaran kita di dunia. _Salamun 'alaikum bima shabartum._ Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu...


Saudaraku,

Imam al Mawardi menyebutkan dalam kitabnya,

مَنْ عَلِمَ أَنَّ كُلَّ نَائِبَةٍ إلَى انْقِضَاءٍ حَسُنَ عَزَاؤُهُ عِنْدَ نُزُولِ الْبَلَاءِ

"Siapa saja yang menyadari bahwa setiap bencana (musibah) pasti akan berakhir, ia akan benar-benar sabar saat bencana itu turun."

(Adab ad-Dunya’ wa ad-Din 1/370)


Saudaraku,

Di saat kita mendapat ujian bertubi-tubi seolah-olah tiada berakhir, maka cara yang terbaik adalah tetap bersyukur dan bersabar...


Bersyukur adalah cara yang terbaik dalam menikmati segala karunia dari-Nya...


Bersabar adalah cara yang terbaik dalam menghadapi ujian dari-Nya...


Allah Azza wa Jalla senantiasa memberikan segalanya yang terbaik untuk kita sesuai dengan takaran-Nya. Bersabarlah yang tenang, ada Allah Azza wa Jalla yang senantiasa menyertai orang-orang yang bersabar...


Keutamaan sabar adalah sinar ketakwaan kepada Allah Azza wa Jalla, tiada kelapangan rizki yang lebih lapang daripada sabar,

حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَا أَجِدُ لَكُمْ رِزْقًا أَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Harb berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Sa'd berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa berusaha untuk sabar maka Allah akan menjadikannya sabar, barangsiapa berusaha untuk kaya maka Allah akan mengayakannya, barangsiapa menjaga diri maka Allah akan memelihara dirinya, dan aku tidak mendapati untuk kalian rezeki yang lebih lapang daripada sabar." 

(HR. Ahmad, no 10699)


Saudaraku,

Al-Qur'an adalah petunjuk bagi seorang Mukmin, membaca Al-Qur'an dengan pemahaman dan mentadabburi maknanya, mengamalkan kandungannya, karena hal tersebut dapat memberi syafa'at pada seorang hamba pada hari kiamat, berdasarkan hadist,

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ حُيَيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Abdullah bin 'Amru, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa dan Al-Qur'an kelak pada hari kiamat akan memberi syafa'at kepada seorang hamba. Puasa berkata, Duhai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat di siang hari, maka izinkahlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al-Qur'an berkata, aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Beliau melanjutkan sabdanya: maka mereka berdua (puasa dan Al-Qur'an) pun akhirnya memberi syafaat kepadanya." 

(HR. Ahmad, 21898)


Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa bersyukur atas segala karunia dari-Nya dan bersabar atas segala ujian dari-Nya, menunaikan puasa dan membaca Al-Qur'an untuk meraih syafa'at dan ridha-Nya...

Aamiin Ya Rabb.


Wallahua'lam bishawab

Posting Komentar

0 Komentar