اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dalam pandangan Islam kecerdasan se seorang bukan hanya dilihat dari aspek Intelligence Quotient (IQ) tinggi semata namun lebih utama kpd tingkat Spiritual Quotient (SQ) yang kuat.
IQ merupakan kecerdasan intelektual yg akan mengarahkan kepada pemenuhan kebutuhan dunianya. Sedang SQ adalah kemampuan spiritual yg akan membawa kepada pemenuhan kebutuhan akhirat
nya. IQ yang tinggi perlu dimiliki, namun SQ yang kuat lebih diutamakan.
Berikut adalah 6 kriteria orang yg cerdas menurut pandangan Islam dalam aspek
Spiritual Quotient (SQ) nya, antara lain :
1. PANDAI MENGHISAB DIRINYA
Menghisab diri maksudnya melakukan perhitungan amal kepada dirinya. Hal ini perlu dilakukan sehingga kalau merasa masih banyak amal keburukannya maka bersegera meningkatkan ibadahnya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam bersabda : "Orang yg cerdas ialah orang yang pandai menghisab dirinya di dunia dan beramal utk kehidupan setelah mati. sedang orang yang bodoh adalah orang yng dirinya selalu mengikuti hawa nafsu nya dan hanya suka berharap tanpa me
lakukan apa-apa." (HR. At-Tirmidzi)
2. SELALU MENGINGAT KEMATIAN
Orang yg cerdas akan selalu mengingat kematian dan berusaha mempersiapkan bekal amal menghadapi kehidupan usai kematian itu.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Orang yg cerdas ialah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka itulah orang orang yang berakal.” (HR. Ibnu Majah)
3. MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATNYA
Kehidupan di dunia begitu singkatnya dibanding dengan kehidupan akhirat yang kekal. Oleh sebab itu orang yang cerdas akan bertaqwa dan memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.
Allah Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendak lah setiap diri memperhati kan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)...." (QS. Al-Hasyr : 18)
4. BISA MENAHAN HAWA NAFSU
Kriteria lain orang cerdas menurut Islam yaitu mampu menundukkan hawa nafsu nya. Ia tidak meperturutkan hawa nafsu nya dan banyak melakukan amalan untuk bekal kehidupan setelah mati.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Orang yg cerdas yaitu orang yang mampu menundukkan hawa nafsu nya dan banyak beramal untuk bekal ke hidupan setelah mati. Sebaliknya, orang yang lemah ialah orang yg memperturut kan hawa nafsunya, sementara ia hanya
berangan-angan kepada Allah tanpa ber buat apapun." (HR. Ibnu Majah).
5. TIDAK MENYIA-NYIAKAN WAKTU
Orang yg cerdas tidak akan menyia-nyia kan waktunya. Ia pergunakan tiap waktu yg dimilikinya untuk melakukan amalan - amalan yang bermanfaat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara yakni; masa muda mu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa
kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, serta masa hidupmu sebelum masa matimu." (HR. Hakim no. 7846)
6. SELALU MENGAJAK KEBAJIKAN
Orang yang cerdas akanselalu mengajak kepada kebajikan, karena ia tahu bahwa ajakan kebajikannya akan memberinya pahala sebanyak pahala orang-orang yg mengikutinya hingga menjadi tabungan amal baginya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barang siapa yang mengajak kepada kebajikan, maka baginya pahala seperti pahala orang orang yg mengikuti nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Muslim No. 2674, Abu
Dawud No. 4611, At- Tirmidzi No. 2674, Ibnu Mâjah no. 206, Ahmad II/397)
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 Komentar